Armijn Pane (lahir di Muara Sipongi, Mandailing Natal, Sumatera Utara, 18 Agustus 1908 – meninggal di Jakarta, 16 Februari 1970 pada umur 61 tahun, adalah seorang Sastrawan Indonesia. Pada tahun 1933 bersama Sutan Takdir Alisjahbana dan Amir Hamzah mendirikan majalah Pujangga Baru yang mampu mengumpulkan penulis-penulis dan pendukung lainnya dari seluruh penjuru Hindia Belanda untuk memulai sebuah pergerakan modernisme sastra. Salah satu karya sastranya yang paling terkenal ialah novel Belenggu (1940)
Adam Malik
Adam Malik Batubara (lahir di Pematangsiantar, Sumatera Utara, 22 Juli 1917 – meninggal di Bandung, Jawa Barat, 5 September 1984 pada umur 67 tahun) adalah mantan Menteri Indonesia pada beberapa Departemen, antara lain ia pernah menjabat menjadi Menteri Luar Negeri. Ia juga pernah menjadi Wakil Presiden Indonesia yang ketiga. Adam Malik ditetapkan sebagai salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia pada tanggal 6 November 1998 berdasarkan Keppres Nomor 107/TK/1998.
Daryatmo
Daryatmo, juga dieja Darjatmo (lahir di Solo, Jawa Tengah, 18 Juni 1925) adalah tokoh militer Indonesia dan Ketua DPR/MPR periode 1978-1982.
Daryatmo memperoleh pendidikan kemiliteran di SSKAD, dan kemudian pendidikan militer lanjutan di luar negeri pada US Command and General Staff College, Fort Leavenworth, Amerika Serikat, dan pendidikan pada Suslapa, Seskoad di Bandung.
Sebagai Kepala Staf Operasi 17 Agustus, Daryatmo memimpin penumpasan pemberontakan PRRI di Sumatra sebagai bawahan Jenderal Ahmad Yani. Tahun 1978, Daryatmo menjadi Ketua
Daryatmo memperoleh pendidikan kemiliteran di SSKAD, dan kemudian pendidikan militer lanjutan di luar negeri pada US Command and General Staff College, Fort Leavenworth, Amerika Serikat, dan pendidikan pada Suslapa, Seskoad di Bandung.
Sebagai Kepala Staf Operasi 17 Agustus, Daryatmo memimpin penumpasan pemberontakan PRRI di Sumatra sebagai bawahan Jenderal Ahmad Yani. Tahun 1978, Daryatmo menjadi Ketua
Amirmachmud
Amirmachmud (lahir di Cimahi, 21 Februari 1923 – meninggal di Cimahi, 21 April 1995 pada umur 72 tahun) adalah seorang Jenderal Militer Indonesia yang merupakan saksi mata penandatanganan Supersemar, sebuah dokumen serah terima kekuasaan dari Presiden Sukarno kepada Jenderal Suharto.
Awal kehidupan
Amirmachmud lahir pada 21 Februari 1923 di Cimahi, Jawa Barat. Ia adalah anak kedua dari lima bersaudara dan ayahnya bekerja untuk sebuah perusahaan publik di bawah Pemerintah Kolonial Belanda.
Awal kehidupan
Amirmachmud lahir pada 21 Februari 1923 di Cimahi, Jawa Barat. Ia adalah anak kedua dari lima bersaudara dan ayahnya bekerja untuk sebuah perusahaan publik di bawah Pemerintah Kolonial Belanda.
Kharis Suhud
Letnan Jenderal (Purn.) Mohammad Kharis Suhud (lahir di Madiun, Jawa Timur, Hindia Belanda, 10 April 1925 – meninggal di Jakarta, Indonesia, 20 Agustus 2012 pada umur 87 tahun) adalah tokoh militer dan politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai Ketua MPR/DPR pada masa Orde Baru, dari tahun 1987 hingga 1992. Sebelumnya, pada 1982 hingga 1987 ia memimpin Fraksi ABRI. Pada tahun 1975—1978, ia menjabat sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Thailand.
Wahono
Wahono (lahir di Tulungagung, Jawa Timur, 25 Maret 1925 – meninggal di Jakarta, 8 November 2004 pada umur 79 tahun) adalah politikus Indonesia yang pernah menjabat sebagai Ketua MPR pada masa Orde Baru. Ia juga pernah menjabat Gubernur Jawa Timur periode 1983-1988. Karier militer yang pernah dijabatnya antara lain Penjabat Pangkostrad (1969–1970), Pangdam VIII/Brawijaya (1970–1972), Pangkostrad (1972–1973), Pangkostranas (1973–1974), Deputi Kasad (1974–1977),
Makmun Murod
Makmun Murod (lahir di Baturaja, Sumatera Selatan, 24 Desember 1924 – meninggal di Jakarta, 13 September 2011 pada umur 86 tahun) adalah Beliau merupakan perwira tinggi TNI yang turut aktif dalam pergolakan revolusi. Namanya mulai dikenal di khalayak Angkatan Darat ketika menjadi Pangdam V Jaya (1969-1970) dengan pangkat Mayor Jenderal TNI.
Setahun kemudian dengan pangkat yang sama dia ditarik menjadi Pangkostrad, jabatan ini cuma satu tahun diembannya karena dia ditunjuk untuk menjabat Pangkostranas. Pangkat Letnan Jenderal TNI didapatnya ketika menjabat sebagai Pangkowilhan II. Lalu
Setahun kemudian dengan pangkat yang sama dia ditarik menjadi Pangkostrad, jabatan ini cuma satu tahun diembannya karena dia ditunjuk untuk menjabat Pangkostranas. Pangkat Letnan Jenderal TNI didapatnya ketika menjabat sebagai Pangkowilhan II. Lalu
R. Widodo
Jenderal TNI (Purn) R. Widodo adalah mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat periode Januari 1978 - April 1980.
Poniman
Jenderal (Purn.) Poniman (lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 18 Juli 1926 – meninggal di Jakarta, 30 April 2010 pada umur 83 tahun adalah Menteri Pertahanan Republik Indonesia dari 19 Maret 1983 - 21 Maret 1988. Ia menjalani pendidikannya di HIS, MULO, Kambu Kyoiku Tai, SSKAD V, Bandung (1956) dan Seskoad, Bandung (1964). Ia menikah dengan Ida Djubaedah dan dikaruniai empat orang anak. Ia memperoleh 17 penghargaan berupa bintang dan tanda jasa.
LB Moerdani
Leonardus Benyamin Moerdani, atau L.B. Moerdani, atau kerap disebut Benny Moerdani (lahir di Cepu, Blora, Jawa Tengah, 2 Oktober 1932 – meninggal di Jakarta, 29 Agustus 2004 pada umur 71 tahun) adalah salah satu tokoh militer Indonesia yang terkenal pada masanya. Benny Moerdani dikenal sebagai perwira TNI yang banyak berkecimpung di dunia intelijen, sehingga sosoknya banyak dianggap misterius.
Edi Sudradjat
Jenderal (Purn.) Edi Sudradjat (lahir di Jambi, 22 April 1938 – meninggal di Jakarta, 1 Desember 2006 pada umur 68 tahun) adalah salah seorang tokoh militer Indonesia. Ia adalah satu-satunya orang yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI-AD (KSAD), Panglima ABRI dan Menteri Pertahanan dan Keamanan Indonesia dalam waktu yang bersamaan.
Feisal Tanjung
Feisal Edno Tanjung (lahir di Tarutung, Tapanuli Utara, Sumatera Utara, 17 Juni 1939 – meninggal di Jakarta, 18 Februari 2013 pada umur 73 tahun), putra ke-5 dari Amin Husin Abdul Mun'im dan Siti Rawani Hutagalung, adalah salah satu tokoh militer Indonesia. Feisal adalah alumni dari Akademi Militer Nasional angkatan 1961. Seorang perwira tempur, kariernya banyak dihabiskan di pasukan khusus; grup Sandi Yudha RPKAD (sekarang Kopassus) dan kemudian Brigade 17 Kostrad.
Nama "Edno" pada namanya disesuaikan dengan urutan
Nama "Edno" pada namanya disesuaikan dengan urutan
Soesilo Soedarman
Soesilo Soedarman, Jendral TNI (Kehormatan) (lahir di Brebes, Jawa Tengah, 10 November 1928 – meninggal di Jakarta, 18 Desember 1997 pada umur 69 tahun) adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan pada Kabinet Pembangunan VI (1993-1998) dan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi pada Kabinet Pembangunan V (1988-1993). Soesilo Soedarman juga pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Amerika Serikat yang berkedudukan di Washington DC dari 18 Februari 1986 hingga 11 April 1988.
Sudomo
Laksamana TNI (Purnawirawan) Sudomo (lahir di Malang, Jawa Timur, 20 September 1926 – meninggal di Jakarta, 18 April 2012 pada umur 85 tahun) adalah seorang petinggi militer yang terkenal dimasanya karena jabatannya sebagai Pangkopkamtib.
Dalam posisi pemerintahan beliau pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja pada periode 1983 - 1988 dan juga sebagai Ketua DPA.
Dalam posisi pemerintahan beliau pernah menjabat sebagai Menteri Tenaga Kerja pada periode 1983 - 1988 dan juga sebagai Ketua DPA.
M Panggabean
Maraden Saur Halomoan Panggabean (lahir di Tarutung, Sumatera Utara, 29 Juni 1922 – meninggal di Jakarta, 28 Mei 2000 pada umur 77 tahun) adalah salah seorang tokoh militer Indonesia yang pernah menjadi Menteri Pertahanan dan Keamanan dalam Kabinet Pembangunan II serta Menteri Koordinator Politik dan Keamanan dalam Kabinet Pembangunan III. Selanjutnya pada tahun 1983-1988, Maraden menjabat Ketua Dewan Pertimbangan Agung (DPA).
M. Jusuf
Jenderal TNI (Purn.) Andi Muhammad Jusuf Amir (lahir di Kajuara, Bone, Sulawesi Selatan, 23 Juni 1928 – meninggal di Makassar, Sulawesi Selatan, 8 September 2004 pada umur 76 tahun) atau lebih dikenal dengan nama Jenderal M. Jusuf adalah salah tokoh militer Indonesia yang sangat berpengaruh dalam sejarah kemiliteran Indonesia. Ia juga merupakan salah satu keturunan bangsawan dari suku Bugis—hal ini dapat dilihat dengan gelar Andi pada namanya—akan tetapi melepaskan gelar kebangsawanannya itu pada tahun 1957 dan tidak pernah menggunakannya lagi.
Ashari Danudirdjo
Letnan Jenderal (Purn) Ashari Danudirdjo (lahir di Semarang, 3 November 1922 – meninggal di Jakarta, 2 April 2010 pada umur 87 tahun) adalah Menteri Perindustrian Indonesia pada Kabinet Dwikora I, Kabinet Dwikora I, dan Kabinet Ampera II serta Menteri Perdagangan pada Kabinet Ampera I antara tahun 1965-1968. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (1978-82). Ia juga pernah berkompetisi di Olimpiade Roma 1960 sebagai atlet cabang layar mewakili Indonesia.
Ia mengawali karier militer dengan pangkat mayor sebagai Komandan Batalyon TKR Kereta Api Jawa Tengah.
Ia mengawali karier militer dengan pangkat mayor sebagai Komandan Batalyon TKR Kereta Api Jawa Tengah.
Abdul Azis Saleh
Abdul Azis Saleh (lahir di Boyolali, Jawa Tengah, 20 September 1914 – meninggal di Jakarta, 3 April 2001 pada umur 86 tahun) adalah dokter dan politikus Indonesia yang pernah 9 tahun menjabat sebagai menteri, sejak Kabinet Djuanda sampai Kabinet Dwikora I. Salah seorang penandatangan Petisi 50 ini menamatkan pendidikan kedokterannya di Geneeskunde Hogeschool (GHS) pada tahun 1942.
Ia adalah Wakil Ketua Kwartir Nasional sekaligus Ketua Harian pertama. Ia menjadi salah satu kunci dari Panitia Lima yang pernah ditugaskan oleh Presiden Soekarno untuk membentuk Gerakan Pramuka pada tahun 1961. Tahun 1970 menjadi Sekretaris Jendral Gerakan Pramuka. Tahun 1974 menjadi Sekretaris Mabinas. Keaktifannya di tingkat nasional meredup setelah bergabung di Petisi 50. Setelah reformasi,
Ia adalah Wakil Ketua Kwartir Nasional sekaligus Ketua Harian pertama. Ia menjadi salah satu kunci dari Panitia Lima yang pernah ditugaskan oleh Presiden Soekarno untuk membentuk Gerakan Pramuka pada tahun 1961. Tahun 1970 menjadi Sekretaris Jendral Gerakan Pramuka. Tahun 1974 menjadi Sekretaris Mabinas. Keaktifannya di tingkat nasional meredup setelah bergabung di Petisi 50. Setelah reformasi,
Eddy Sabara
Eddy Sabara (lahir di Kendari, Sulawesi Tenggara, 17 Februari 1927) merupakan seorang politikus berkebangsaan Indonesia. Putra bungsu dari tujuh bersaudara ini melewati masa kecilnya di Kendari, sampai menamatkan sekolah Belanda, setingkat SD. Karena tidak ada sekolah yang lebih tinggi, Eddy pindah ke Makassar, tinggal bersama kakaknya. Ia begitu tertarik melihat pasukan KNIL berlatih baris-berbaris.
Hadi Thayeb
Teuku Mohammad Hadi Thayeb (lahir di Peureulak, Aceh Timur, Aceh, 14 September 1922 – meninggal di Jakarta, 10 Januari 2014 pada umur 91 tahun adalah putra Teuku Tjhik Haji Mohammad Thayeb, pejuang Indonesia dan uleebalang terakhir dari Peureulak, Aceh Timur, yang "diasingkan” oleh Belanda dari Aceh. Hadi, anak ke-lima dari delapan bersaudara, mengikuti jejak ayahnya untuk mewujudkan impian kemerdekaan Indonesia.
Sejak kecil, Hadi bercita-cita menjadi dokter. Setelah menyelesaikan sekolahnya di HBS Jakarta, ia masuk Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Tetapi, pada masa itu,
Sejak kecil, Hadi bercita-cita menjadi dokter. Setelah menyelesaikan sekolahnya di HBS Jakarta, ia masuk Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Tetapi, pada masa itu,
Sutan Syahrir
Sutan Syahrir (ejaan lama:Soetan Sjahrir) (lahir di Padang Panjang, Sumatera Barat, 5 Maret 1909 – meninggal di Zürich, Swiss, 9 April 1966 pada umur 57 tahun) adalah seorang politikus dan perdana menteri pertama Indonesia. Ia menjabat sebagai Perdana Menteri Indonesia dari 14 November 1945 hingga 20 Juni 1947. Syahrir mendirikan Partai Sosialis Indonesia pada tahun 1948. Ia meninggal dalam pengasingan sebagai tawanan politik dan dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta. Sutan Syahrir ditetapkan sebagai salah seorang Pahlawan Nasional Indonesia pada tanggal 9 April 1966 melalui Keppres nomor 76 tahun 1966.
Wiranatakoesoema
Foto makam para bupati Wiranatakoesoema di Bandung, yang diambil pada tahun 1918. COLLECTIE TROPENMUSEUM
--------
Wiranatakoesoema, juga dieja Wiranatakusuma atau Wiranatakoesoemah, adalah nama sejumlah Bupati Bandung di masa Hindia Belanda.
Para bupati Bandung di masa kolonial
R.A.A. Wiranatakoesoema IV (1846-1874) dan para anak buahnya.
1763 - 1794 : Tumenggung Anggadiredja III atau Wiranatakoesoema I
--------
Wiranatakoesoema, juga dieja Wiranatakusuma atau Wiranatakoesoemah, adalah nama sejumlah Bupati Bandung di masa Hindia Belanda.
Para bupati Bandung di masa kolonial
R.A.A. Wiranatakoesoema IV (1846-1874) dan para anak buahnya.
1763 - 1794 : Tumenggung Anggadiredja III atau Wiranatakoesoema I
Sugondo Djojopuspito
Patung dada dari Sugondo Djojopuspito yang terletak di Museum Sumpah Pemuda, jalan Kramat Raya No. 106, Jakarta Pusat, Indonesia.
-----------
Sugondo Djojopuspito (lahir di Tuban, Jawa Timur, 22 Februari 1905 – meninggal di Yogyakarta, 23 April 1978 pada umur 73 tahun) adalah tokoh pemuda tahun 1928 yang memimpin Kongres Pemuda Indonesia Kedua dan menghasilkan Sumpah Pemuda, dengan motto: Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa: Indonesia
-----------
Sugondo Djojopuspito (lahir di Tuban, Jawa Timur, 22 Februari 1905 – meninggal di Yogyakarta, 23 April 1978 pada umur 73 tahun) adalah tokoh pemuda tahun 1928 yang memimpin Kongres Pemuda Indonesia Kedua dan menghasilkan Sumpah Pemuda, dengan motto: Satu Nusa, Satu Bangsa, dan Satu Bahasa: Indonesia
Achmad Soebardjo
Mr. Raden Achmad Soebardjo Djojoadisoerjo (lahir di Karawang, Jawa Barat, 23 Maret 1896 – meninggal 15 Desember 1978 pada umur 82 tahun) adalah tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia, diplomat, dan seorang Pahlawan Nasional Indonesia. Ia adalah Menteri Luar Negeri Indonesia yang pertama. Achmad Soebardjo memiliki gelar Meester in de Rechten, yang diperoleh di Universitas Leiden Belanda pada tahun 1933.
Sayuti Melik
Mohamad Ibnu Sayuti atau yang lebih dikenal sebagai Sayuti Melik (lahir di Sleman, Yogyakarta, 22 November 1908 – meninggal di Jakarta, 27 Februari 1989 pada umur 80 tahun), dicatat dalam sejarah Indonesia sebagai pengetik naskah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Dia adalah suami dari Soerastri Karma Trimurti, seorang wartawati dan aktifis perempuan di zaman pergerakan dan zaman setelah kemerdekaan.
S.K. Trimurti
Surastri Karma Trimurti (lahir 11 Mei 1912 – meninggal 20 Mei 2008 pada umur 96 tahun), yang dikenal sebagai 'S. K. Trimuti ', adalah wartawan, penulis dan guru Indonesia, yang mengambil bagian dalam gerakan kemerdekaan Indonesia terhadap penjajahan oleh Belanda. Dia kemudian menjabat sebagai menteri tenaga kerja pertama di Indonesia dari tahun 1947 sampai 1948 di bawah Perdana Menteri Indonesia Amir Sjarifuddin.
Soekarni
Sukarni, tahun 1960
--------
Sukarni (lahir di Blitar, Jawa Timur, 14 Juli 1916 – meninggal di Jakarta, 7 Mei 1971 pada umur 54 tahun), yang nama lengkapnya adalah Sukarni Kartodiwirjo, adalah tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia.
Kelahiran dan Masa Kecil
Sukarni lahir hari Kamis Wage di desa Sumberdiran, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Namanya jika dijabarkan berarti Su artinya lebih sedangkan Karni artinya banyak
--------
Sukarni (lahir di Blitar, Jawa Timur, 14 Juli 1916 – meninggal di Jakarta, 7 Mei 1971 pada umur 54 tahun), yang nama lengkapnya adalah Sukarni Kartodiwirjo, adalah tokoh pejuang kemerdekaan Indonesia.
Kelahiran dan Masa Kecil
Sukarni lahir hari Kamis Wage di desa Sumberdiran, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Namanya jika dijabarkan berarti Su artinya lebih sedangkan Karni artinya banyak
Chaerul Saleh
Chaerul Saleh gelar Datuk Paduko Rajo (lahir di Sawahlunto, Sumatera Barat, 13 September 1916 – meninggal di Jakarta, 8 Februari 1967 pada umur 50 tahun) adalah seorang pejuang dan tokoh politik Indonesia yang pernah menjabat sebagai wakil perdana menteri, menteri, dan ketua MPRS antara tahun 1957 sampai 1966. Ia juga menelurkan ide negara kepulauan dengan batas teritorial 12 mil laut yang disahkan pada 13 Desember 1957. Atas jasa-jasanya Chaerul dianugerahi pangkat Jenderal TNI Kehormatan.
Soemitro Djojohadikoesoemo
Prof. Dr. Soemitro Djojohadikoesoemo (lahir di Kebumen, Jawa Tengah, 29 Mei 1917 – meninggal di Jakarta, 9 Maret 2001 pada umur 83 tahun) adalah salah seorang ekonom Indonesia yang terkenal. Murid-muridnya banyak yang berhasil menjadi menteri pada era Suharto seperti JB Sumarlin, Ali Wardhana, dan Widjojo Nitisastro. Selain itu, Soemitro juga merupakan ayah dari Mantan Danjen Kopassus, Prabowo Subianto, ayah mertua dari mantan Gubernur Bank Indonesia, Soedradjad Djiwandono, dan juga besan dari mantan Presiden Indonesia, Soeharto.
Ong Eng Die
Ong Eng Die (Wang Yongli) (Gorontalo, 1910 - ?) adalah seorang pemimpin partai politik dan seorang ekonom Tionghoa-Indonesia.
Karier politik
Ia lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Amsterdam pada tahun 1940 dan memperoleh gelar Doktor pada tahun 1943 setelah berhasil mempertahankan disertasinya Chineezen in Nederlandsch-Indie, een Sociografie van een Indonesische Bevolkingsgroep (diterbitkan pada tahun 1943).
Karier politik
Ia lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Amsterdam pada tahun 1940 dan memperoleh gelar Doktor pada tahun 1943 setelah berhasil mempertahankan disertasinya Chineezen in Nederlandsch-Indie, een Sociografie van een Indonesische Bevolkingsgroep (diterbitkan pada tahun 1943).
Jusuf Wibisono
Jusuf Wibisono (lahir 1909 - 15 Juni 1982) adalah Menteri Keuangan pada tahun 1951-1952 pada Kabinet Sukiman-Suwirjo yang dipimpin oleh Perdana Menteri Sukiman Wirjosandjojo serta pada tahun 1956-1957 pada Kabinet Ali Sastroamidjojo II yang dipimpin oleh Perdana Menteri Ali Sastroamidjojo.
Syafruddin Prawiranegara
Mr. Syafruddin Prawiranegara, atau juga ditulis Sjafruddin Prawiranegara (lahir di Serang, Banten, 28 Februari 1911 – meninggal di Jakarta, 15 Februari 1989 pada umur 77 tahun) adalah pejuang pada masa kemerdekaan Republik Indonesia yang juga pernah menjabat sebagai Presiden/Ketua PDRI (Pemerintah Darurat Republik Indonesia) ketika pemerintahan Republik Indonesia di Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda saat Agresi Militer Belanda II pada tanggal 19 Desember 1948.
RS Tjokroadisoerjo
Raden Mas Pandji Soerachman Tjokroadisoerjo (1894 - 1954), atau sering pula dieja Pandji Surachman Tjokroadisurjo, adalah Menteri Kemakmuran pada Kabinet Presidensial dan Menteri Keuangan pada Kabinet Sjahrir I. Lahir pada tanggal 30 Agustus 1894 di Wonosobo, Jawa Tengah, ia menyelesaikan pendidikannya pada tahun 1920 di Sekolah Tinggi Teknik bagian Kimia di Delft, Belanda. Ia merupakan satu-satunya sarjana teknik bidang kimia di Indonesia pada saat itu.
AA Maramis
Mr. Alexander Andries Maramis (lahir di Manado, Sulawesi Utara, Hindia Belanda 20 Juni tahun 1897 – meninggal di Indonesia tahun 1977; usia 80 tahun) adalah pejuang kemerdekaan Indonesia. Dia pernah jadi anggota KNIP, anggota BPUPKI dan Menteri Keuangan pertama Republik Indonesia dan merupakan orang yang menandatangani Oeang Republik Indonesia pada tahun 1945. Adik kandung Maria Walanda Maramis ini menyelesaikan pendidikannya dalam bidang hukum pada tahun 1924 di Belanda. Ia mempunyai istri bernama Elizabeth Maramis Velthoed yang merupakan seorang wanita asal Belanda.
Agus Salim
Haji Agus Salim (lahir dengan nama Mashudul Haq (berarti "pembela kebenaran"); lahir di Koto Gadang, Agam, Sumatera Barat, Hindia Belanda, 8 Oktober 1884 – meninggal di Jakarta, Indonesia, 4 November 1954 pada umur 70 tahun) adalah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia. Haji Agus Salim ditetapkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional Indonesia pada tanggal 27 Desember 1961 melalui Keppres nomor 657 tahun 1961
Langganan:
Postingan (Atom)